Memahami Bisnis Peternakan Ayam dan Cara Pengelolaannya – Pada dasarnya, peternakan ayam adalah sebuah usaha yang berfokus pada pembiakan atau budidaya ayam untuk mendapatkan daging dan telur sebagai sumber pangan serta bahan baku industri. Saat ini, bisnis ini menarik perhatian banyak orang karena potensi keuntungan bulanan yang sangat besar.
Di kesempatan kali ini, mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai ayam ternak dan berbagai aspek penting dalam peternakan ayam.
Jenis-jenis Ayam Ternak
Ayam adalah hewan yang dagingnya sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Konsumsi daging ayam cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daging ikan, yang biasanya memiliki harga lebih terjangkau.
Tingginya permintaan pasar terhadap daging ayam mendorong banyak orang untuk mempertimbangkan memasuki bisnis peternakan ayam.
Sebelum memulai usaha peternakan ayam, sangat penting untuk menetapkan tujuan utama, apakah untuk produksi daging atau telur. Secara umum, terdapat dua kategori utama dalam peternakan ayam, yaitu:
1. Peternakan Ayam Pedaging
Sama seperti namanya, mereka yang melakukan usaha ternak ayam daging akan menjual daging ayam sebagai komoditas utamanya. Untuk menemukannya pun sangat mudah, karena persediaannya yang melimpah di pasar. Bila Anda tertarik untuk memulai jenis bisnis peternakan ayam potong, maka Anda harus menemukan bibit ayam pedaging yang baik sebagai modal awal.
Tapi, ayam pedaging pun terbagi lagi menjadi delapan jenis. Setiap ayam pedaging tersebut mempunyai perbedaannya tersendiri, baik itu dari sisi masa panen, bentuk, hingga harga jualnya. Berikut ini adalah kedelapan jenis ayam pedaging tersebut:
- Ayam broiler: Ayam dengan bulu putih dan harganya sangat terjangkau, serta perkembangan yang lebih cepat.
- Ayam kampung super (Joper): Jenis ayam hasil persilangan antara ayam jantan kampung dengan betina petelur cokelat dengan masa pertumbuhan selama 60 hari.
- Ayam kampung asli (AKA): Jenis ayam kampung yang banyak ditemukan di daerah pedesaan dengan sistem pemeliharaan yang dibiarkan berkeliaran.
- Ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB): Ayam dwiguna yang tergolong sebagai ayam pedaging ataupun ayam petelur.
- Ayam pejantan: Ayam yang mempunyai harga jual lebih rendah dengan kualitas daging yang bagus.
- Ayam brahma: Jenis ayam yang berasal dari India dengan postur tubuh besar, gagah, tinggi dan bisa mencapai 5 kg per ekor.
- Ayam giant cochin: Jenis ayam pedaging yang hampir sama dengan ayam brahma, yang mana keduanya hanya dijadikan sebagai ayam hias.
- Ayam pelung: Jenis ayam pedaging dan ayam hias yang memiliki suara kokok merdu.
2. Peternakan Ayam Petelur
Dalam peternakan ayam yang satu ini, Anda bisa mengandalkan berbagai telur yang dihasilkan oleh para ayam betina agar nantinya bisa dijual pada pelanggan. Untuk bisa mengembangkannya, Anda membutuhkan fasilitas sarang pengeraman yang pas agar bisa menghasilkan daya tetas yang tinggi.
Ayam petelur pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Ayam hibrida: Jenis ayam yang memiliki kebutuhan pakan lebih sedikit namun mampu menghasilkan telur sebanyak 280 butir per tahun.
- Ayam sussex: Jenis ayam yang memiliki warna hitam dan putih serta mampu bertelur sebanyak 250 telur per tahun.
- Ayam white leghorn: Ayam dengan bulu putih dan jengger tebal berwarna merah, serta mampu bertelur sebanyak 260 butir per tahun.
- Ayam hamburg: Jenis ayam petelur yang mampu menghasilkan 200 butir telur per tahun dengan cangkang berwarna putih mengkilap.
- Ayam plymouth rock: Jenis ayam dengan corak garis putih pada tubuhnya dan bisa bertelur sampai 200 butir per tahun.
- Ayam maran: Jenis ayam dwiguna yang bisa dijadikan sebagai ayam petelur dan ayam pedaging.
- Ayam ancona: Jenis ayam yang memiliki kemampuan bertelur sampai 250 telur pertahun yang mana bulunya sekilas hampir sama dengan plymouth rock.
- Ayam buff orpington: Jenis ayam petelur dari Inggris yang mampu bertelur sampai 180 butir per tahun.
Tips Menjalankan Bisnis Peternakan Ayam
Memulai dan menjalankan usaha peternakan ayam potong serta ayam petelur sebenarnya mudah untuk dilakukan. Tapi dengan adanya tips dalam mengelola ayam peternak, Anda bisa lebih bisa memperoleh target penjualan yang Anda impikan selama ini.
Strategi yang tepat adalah dengan mengubah cara beternak. Dalam hal ini, Anda harus bisa memperhatikan kualitas dengan cara mengutamakan kesejahteraan ayam ternak Anda.
Berdasarkan laman OIE (World Organisation for Animal Health), terdapat lima kebebasan kehidupan para hewan, yakni bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit, celaka dan penyakit, bebas dari tingkah laku yang normal, serta terbebas dari rasa stress.
Bila Anda menerapkan cara beternak dengan standar yang tinggi pada kesejahteraan ayam, pastikan Anda bisa menghasilkan produk yang berkualitas. Karena, ayam Anda bisa memperoleh ruang gerak untuk bisa mengikuti naluri alamiahnya untuk bisa bebas makan, minum, bersarang, berinteraksi, bertelur, hingga bertengger.
Salah satu hasil produknya adalah telur bebas kandang atau cage-free yang dinilai memiliki nutrisi lebih tinggi dan anti alergi daripada telur ayam lainnya.
Walaupun sistem pengelolaannya lebih kompleks, tapi masyarakat dan para pebisnis F&B saat ini sudah banyak yang melirik produk dari animal welfare. Peminatnya yang banyak dan harga jualnya yang tinggi akan membuat bisnis Anda untuk bisa terus berkembang.