Metode Peternakan Ikan Nila dan Manfaat Ekonominya

peternakan Ikan Nila
peternakan Ikan Nila

Metode Peternakan Ikan Nila dan Manfaat Ekonominya – Meski tidak sepopuler beberapa usaha ternak lainnya, budidaya ikan nila semakin menarik perhatian banyak orang. Ikan nila dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang digemari banyak orang, dan usaha ternaknya tidak memerlukan modal besar serta relatif mudah dilakukan. Oleh karena itu, budidaya ikan nila bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Jika kamu berminat untuk memulai usaha ini, berikut adalah informasi mengenai cara budidaya ikan nila dan keuntungan yang bisa didapatkan.

Keuntungan Ternak Ikan Nila

Ternak ikan nila belakangan memiliki tren yang positif di kalangan masyarakat. Walaupun mulai meningkat, tetapi jika dibandingkan dengan lele, peminat ternak ikan nila ini masih kalah jumlah.

Hal ini bisa kamu jadikan kesempatan yang besar untuk terjun merambah bisnis ternak ikan nila. Berikut keuntungan jika kamu ternak ikan nila

1. Modal ternak ikan nila tidak terlalu besar

peternakan Ikan Nila
peternakan Ikan Nila

Berbicara soal modal dalam memulai usaha sangatlah penting. Jika kamu berkeinginan untuk memulai usaha ternak ikan nila, kamu bisa memperhitungkan hal-hal penting yang harus ada dalam daftar rincian anggaran belanja untuk modal, seperti pembuatan kolam untuk ikan nila dan pembelian benih ikan nila

Dua hal diatas adalah yang paling krusial dalam usaha ternak ikan nila. Jika kamu sudah mempunyai kolam dan benih ikan nila, selamat! kamu bisa memulai usaha ternak ikan nila.

Jika dilihat dari dua item yang paling penting tersebut, kita bisa memperkirakan biaya untuk memulai usaha ternak ikan nila tidaklah terlalu besar. Untuk biaya pembuatan kolam dengan ukuran sedang estimasi biaya sekitar Rp 2-3 jutaan. Sedangkan biaya bibit Rp 6-8 ribu per ekor.

2. Cara membudidayakan ikan nila yang cenderung mudah

Saat mendengar istilah “ternak ikan,” banyak orang awam mungkin langsung membayangkan proses yang rumit. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk budidaya ikan nila.

Ikan nila merupakan spesies ikan air tawar yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim, memungkinkan mereka berkembang biak di berbagai lingkungan. Kamu tidak perlu khawatir tentang persiapan habitat yang rumit, karena ikan nila dapat hidup di kolam, sawah, atau bahkan terpal.

Kecepatan perkembangbiakan ikan nila juga sangat menguntungkan. Dalam satu siklus bertelur, ikan nila bisa menghasilkan hampir seribu telur, sehingga memudahkan proses pemeliharaan. Selain itu, masa panen ikan nila cukup singkat, biasanya dilakukan ketika ikan mencapai usia antara 3 hingga 7 bulan.

3. Permintaan pasar relatif tinggi

Ternak ikan nila

Kepopuleran ikan nila yang terus meningkat di masyarakat telah menyebabkan permintaan akan ikan ini melonjak. Tekstur daging ikan nila yang tebal dan lembut menjadi salah satu alasan utama ketertarikan tersebut.

Berbagai olahan ikan nila, seperti ikan nila bakar, pesmol nila, dan nila goreng, banyak tersedia di restoran dan rumah makan di seluruh Indonesia.

Selain pasar domestik, ikan nila juga mulai mendapatkan perhatian di pasar internasional. Ini membuka peluang besar bagi mereka yang ingin memulai usaha budidaya ikan nila.

Cara Ternak Ikan Nila

Setelah mengetahui besarnya keuntungan dan kemudahan dalam beternak ikan nila, tentunya kamu penasaran bagaimana cara beternak ikan nila yang baik dan benar. Berikut yang harus dilakukan dalam beternak ikan nila

1. Menentukan dan mempersiapkan tempat

Ternak ikan nila

Hal pertama yang harus dilakukan dalam beternak ikan nila tentu saja mempersiapkan tempat. Kamu bisa membuat kolam sesuai dengan besaran banyaknya ikan nila yang akan kamu kembangkan. kamu bisa membuat kolam, menggunakan terpal, atau pun beternak ikan nila di sawah.

Yang harus kamu perhatikan dalam mempersiapkan tempat buat ikan nila adalah kualitas airnya.

2. Mempersiapkan bibit ikan nila dengan kualitas terbaik

Bibit yang kamu pilih akan mempengaruhi kualitas dari ikan nila yang nantinya akan kamu panen. Pemilihan bibit ini juga harus kamu perhatikan jika ingin mendapatkan hasil panen yang bagus dan berkualitas.

Bibit ikan nila dapat memberikan respon yang baik pada makanan yang diberikan

Tahan terhadap serangan hama

Untuk ukuran indukan yang baik adalah dengan berat sekitar 120-180 gram per ekor.

3. Menyemai bibit ikan nila yang sudah dipilih

Ternak ikan nila

Setelah kamu memilih bibit terbaik dan berkualitas, kamu harus menyemai bibit tersebut pada tempat yang sudah disediakan.

Misalnya kamu menggunakan kolam sebagai tempat, maka isilah air pada kolam tersebut dengan ketinggian sekitar 75 cm. Perhatikan juga kepadatan bibit yang akan disemai.

Sebelum bibit ikan nila benar-benar dipindahkan ke kolam, biarkan bibit ikan tersebut beradaptasi dulu dengan habitat barunya.

4. Memberi makan dan merawat ikan nila dengan baik

Dalam memberi makan ikan nila, pilihkan pakan dengan kualitas baik yang memiliki kadar protein yang dianjurkan. Berilah makan setiap 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.

Pakan yang kamu pilih haruslah yang cocok bagi ikan nila tersebut. Ada beberapa pilihan pakan yang baik bagi bibit ikan nila, seperti pelet, plankton, dan tumbuhan seperti kangkung, talas dan sayuran lainnya.

5. Memanen ikan nila

Langkah selanjutnya adalah yang dinanti-nanti oleh peternak, yaitu memanen ikan nila. Umur ideal untuk memanen ikan nila adalah ketika ikan nila berumur 4 bulan sampai 1 tahun.

Kamu juga harus memperhatikan waktu dan kondisi cuaca ketika memanen ikan nila.

Usahakan memanen disaat matahari tidak terlalu terik. Jika dilakukan saat panas matahari sedang terik, akan membuat ikan lemah atau bisa sampai mati.

Scroll to Top